saat ku tengah bertanya, mampukah kau tuk menjawabnya.
saatku lg berkata, sanggupkah kau mendengarnya.
saat ku ada keputusan, mampukah kau tuk menerimanya.
ini tak sperti tsunami aceh,
ygkan menghanyutkan bejuta mimpimu.
ini tak seperti gempa sumbar,
ygkan merubuhkan kuatnya niatmu.
sayangku... ... ...
kiniku harus pergi, pergi ku bkn tuk meninggal mati.
tapi, pergiku tak pernah kembali.
sayangku... ... ...
andai nanti kau menemukanku,
temukanlah sbg sahabat sejatimu.
bukan untuk cunta yg kau perjuangkan......
sayangku... ... ...
seperti tiang bangunan itu, kui ingin itu yg kau miliki.
berdiri kokoh di ujung sana,
meski panas mentari kian membakar,
meski hujan trus membasahi.
saatku lg berkata, sanggupkah kau mendengarnya.
saat ku ada keputusan, mampukah kau tuk menerimanya.
ini tak sperti tsunami aceh,
ygkan menghanyutkan bejuta mimpimu.
ini tak seperti gempa sumbar,
ygkan merubuhkan kuatnya niatmu.
sayangku... ... ...
kiniku harus pergi, pergi ku bkn tuk meninggal mati.
tapi, pergiku tak pernah kembali.
sayangku... ... ...
andai nanti kau menemukanku,
temukanlah sbg sahabat sejatimu.
bukan untuk cunta yg kau perjuangkan......
sayangku... ... ...
seperti tiang bangunan itu, kui ingin itu yg kau miliki.
berdiri kokoh di ujung sana,
meski panas mentari kian membakar,
meski hujan trus membasahi.
0 comments:
Post a Comment